Yuk Kenalan Dengan SEO

seo-search-engine-optimization

Pengertian SEO

Search Engine Optimization atau SEO adalah usaha dalam mengoptimasi website dan konten didalamnya untuk mendapatkan peringkat teratas di mesin pencari (Google). Dengan mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari, potensi trafik organik website pun bisa meningkat.

Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu kita mendapatkan trafik yang tepat. Jadi kita tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website kita dibuat. 

Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, kita perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Kita perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan indikator utama SEO.

Kenapa Google?

Karena Google menguasai lebih dari 90% market share search engine diseluruh dunia. Data yang dirilis market.us bahwa Google menangani 5,8 Milliar pencarian dalam sehari.

market-share-google

Dari data di atas pun kita bisa melihat betapa berkuasanya Google saat ini dan potensi ini sepertinya masih akan berlaku dalam beberapa tahun ke depan. Setidaknya kita harus bisa memanfaatkan ini semaksimal mungkin salah satunya dengan SEO.

Alasan Kita Harus Optimasi Website dengan SEO

SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website. Mengapa langkah optimasi dengan SEO ini begitu penting? Apa sih manfaatnya?

1. Google adalah Sumber Informasi

Kini orang bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi. Hanya dengan satu klik saja, yaitu dengan Google semua data yang diminta tersaji dalam hitungan detik. Data yang dirilis spaktoro, 94% pencarian diseluruh dunia dilakukan oleh Google. Apa saja yang di cari? berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan, hingga informasi politik.

2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama Hasil Pencarian

Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten kita hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya setelahnya, kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten kita setidaknya harus muncul di halaman pertama!

Menurut Infront Webworks, 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5 persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan, posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6 persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen

3. Website Ditemukan Dengan Kata Kunci

Dengan menerapkan langkah optimasi SEO,  website kita bakal lebih mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Kita bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama. 

riset-kata-kunci-seo

Misalnya, topik utama website kita adalah travelling. Ada banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas tentang kuliner, review penginapan, dan topik-topik lain yang masih berkaitan dengan travelling.

Lakukan riset mengenai kata kunci terbaik untuk konten utama kita. Jangan malu juga untuk belajar dari kompetitor mengenai keberhasilan konten mereka.

4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat

Sebanyak 88 persen konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan meningkatkan kualitas SEO.

Semakin mudah website kita ditemukan di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang mengetahui website kita. Dengan begitu orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis kita dan brand awarenessnya juga meningkat.

5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi

meningkatkan-trafik

Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data SimilarWeb, trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial (organik maupun dengan ads)

Cara Kerja SEO

Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. 

algoritma-search-engine

Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma Google.

Jadi kita harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing

Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan ketika konten itu singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword.

Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan kita bisa terkena hukuman jika ketahuan melakukannya lagi. Konten kita bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword

Kuncinya, fokus Google dalam memperbaharui algoritmanya dengan fokus kepada penggunanya. Jadi berfikirlah agar konten yang kita produksi untuk pengguna, bukan Google.

Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma Google? Setidaknya ada beberapa indikator SEO berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website. 

1. Struktur URL

Struktur URL yang sederhana memudahkan Google untuk mengenali website dan topik utama yang dibahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal:

https://www.namawebsite.com/judulkonten

2. Penggunaan SSL/TLS

Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman. 

security-website

Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website kita belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. 

Cara mengetahui apakah website sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website tersebut belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.

3. Topik Konten

Kita harus memiliki beberapa topik utama (Pillar Content) yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, kita perlu membuat konten mengenai topik-topik (Cluster Content) tersebut.

pilar-konten

Misalnya, kita punya blog digital marketing. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti SEO, inbound marketing, email marketing dan sebagainya. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu Digital Marketing. 

Semakin banyak konten dan topiknya saling berkaitan dengan topik utama, semakin besar kemungkinan website kita untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan memudahkan Google dalam melakukan indexing. 

4. Struktur Konten

Selain itu kita juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pengunjung dalam menemukan jawabannya di konten website kita dengan struktur yang jelas dan rapi. 

Caranya mudah, bisa menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Sekarang kita juga bisa membuat daftar isi di awal artikel. Selain itu kita juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pengunjung memahami konten yang kita publish

5. Meta Tags

Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku. 

meta-tags

Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter. 

6. Backlink

Backlink masih menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi SEO. Semakin banyak backlink ke website kita, Google akan menganggap website kita memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah.

backlink-seo

Dalam komunikasi backlink layaknya branding. Semakin tinggi kualitas backlinknya, semakin baik pula pengaruhnya terhadap website kita.

7. Kecepatan Website

Kecepatan website memegang peranan penting dalam SEO. Sejak 2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.

Manfaatkan Page Speed Insight dari Google untuk mengecek kecepatan speed website dan mengevaluasi apa yang bisa ditingkatkan dari website kita.

kecepatan-website

Jenis-Jenis SEO

Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi kita harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO di website kita makin optimal.

SEO On Page

on-page-seo

Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang dilakukan di dalam website kita. Beberapa langkah optimasi SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking. 

SEO Off Page

off-page-seo

Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website kita. Jadi mengoptimasi konten dan website kita saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO.

Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten kita menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk ke konten kita, semakin baik. Google menilai website kita sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *